MOMEN SBY GERAM KETIKA PRABOWO POLITISASI KEMATIAN IBU ANI YUDHOYONO
Pertemuan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berakhir kurang mengenakkan. Senin (3/6) sore, Prabowo memang bertandang ke kediaman SBY di Puri Cikeas, Jawa Barat untuk menyampaikan ucapan belasungkawa atas wafatnya Ani Yudhoyono.
Prabowo tiba di Cikeas sekitar 16.10 WIB dengan didampingi oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Prabowo disambut oleh SBY di halaman rumah Puri Cikeas. Keduanya saling memberi salam komando, bersalaman kemudian berpelukan. Keduanya kemudian menggelar pertemuan tertutup. Dalam pertemuan itu, Prabowo dan SBY juga didampingi oleh Hatta Rajasa, Ahmad Muzani, dan Hinca Pandjaitan.
Usai pertemuan singkat selama kurang lebih 30 menit, Prabowo menyampaikan keterangan pers sementara SBY berdiri tak jauh di belakangnya tapi tidak ikut melontarkan komentar. Dalam pernyataannya, Prabowo menjelaskan mengapa ia tak hadir di pemakaman Ani Yudhoyono, Minggu (2/6).
"Saya juga menyampaikan permohonan maaf saya karena saya masih di perjalanan dari Eropa, dan saya juga melaksanakan check-up kesehatan masalah cedera saya dulu di manifes terasa setelah kampanye keras," kata Prabowo di lokasi.
Selain itu, Prabowo juga mengaku menyesal tak sempat menjenguk Ani Yudhoyono untuk kedua kalinya saat masih dirawat di National University Hospital, Singapura. Prabowo sebenarnya hendak menjenguk Ani. Namun, niat itu urung dilakukan karena ia menduga kondisi kesehatan Ani membaik. Tapi, ternyata yang terjadi justru selanjutnya.
Setelah itu, Prabowo juga menyampaikan pernyataan soal pilihan politik Ani Yudhoyono di Pilpres 2014 dan 2019. Setelah memberikan pernyataan kepada awak media, Prabowo pamit pulang kepada SBY. Ia pun naik mobil dengan didampingi Muzani.
Setelah Prabowo meninggalkan Cikeas, SBY mendekati awak media. Dengan mimik wajah yang terlihat geram, SBY meminta awak media tak menyebarluaskan pernyataan Prabowo soal sikap politik Ani Yudhoyono tersebut.
SBY menilai pernyataan tersebut tak elok disampaikan di tengah suasana duka yang cukup mendalam.
"Itu statement Pak Prabowo, itu politik, tentang Bu Ani, please tidak perlu disampaikan, Hari-hari ini penuh ujian bagi saya, Ibu Ani. Jangan dikaitkan dengan politik, itu tidak tepat dan tidak elok," kata SBY.
SBY pun mengucapkan pernyataan itu dengan suara yang bergetar. SBY juga memastikan bahwa mendiang istrinya memang tidak ingin dikaitkan dengan politik.
"Saya mohon pengertian perasaan kami yang berduka, beliau tidak ingin dikaitkan dengan politik," tutup SBY.
Comments
Post a Comment