TAMPAKNYA PRABOWO HARUS GIGIT JARI MIMPI BERDUET DENGAN GIBRAN

 

Salah satu pemohon uji materiil Pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu menarik gugatannya di MK pada Selasa kemarin.

Permohonan itu diajukan oleh Hite Badenggan Lumbantoruan dan Marson Lumbanbatu.

"Sejatinya hari ini agenda kita adalah perbaikan permohonan. Tetapi informasi yang kami terima, Pemohon menarik permohonan, ya. Kenapa ini, bisa disampaikan alasannya?" kata Wakil Ketua MK Saldi Isra.

Hite mengungkap alasannya menarik permohonannya itu setelah mendengar nasihat yang disampaikan hakim pada sidang pemeriksaan pendahuluan.

"Kemudian, karena masih belum sempurna ya argumentasinya?" kata Saldi.

"Karena masih lemah argumentasi kami, Yang Mulia," sambung Marson.

Saldi menyampaikan permohonan pencabutan uji materiil yang dimintakan para pemohon bakal dibahas pada Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH).

"Paling tidak, kami bertiga sudah bisa memastikan bahwa prinsipal atau pemohon memang mencabut permohonan ini," ujarnya.

Memang masih banyak penggugat sih dalam UU ini. Tapi ini adalah indikasi awal kalau gugatan untuk menurunkan batas usia capres dan cawapres akan bernasib buruk.

Kalau begitu, Prabowo gimana dong? Ya paling gigit jari karena tidak punya peluang untuk berduet dengan Gibran. Paling, kalau tidak bisa tahan, bakal gebrak meja atau tumpukan batu bata. Memangnya pendekar Shaolin, hehehe.

Mahfud Md sudah kasih kisi-kisi bahwa MK tidak punya wewenang mengubah aturan terkait batas usia capres-cawapres. Hanya DPR dan pemerintah yang berhak mengubah. MK paling mentok bisa membatalkan aturan di UU, tidak bisa mengubah. Lucunya, aturan batas usia itu tidak melanggar aturan, tapi mau digugat. Menggugat aturan yang tidak dilanggar, ini namanya aneh, ada udang di atas nasi sushi.

Sudahlah, bagi siapapun yang menggugat, jangan bikin ricuh tahun politik. Kalau mau gugat atau memperjuangkan batas usia capres-cawapres, silakan lakukan setelah pilpres dan pilkada. Orang-orang tidak akan ribut. Kalau dilakukan sekarang, jelas bakal banyak yang berpikir ini politisasi. Jangan sekarang deh pokoknya.

Tapi kalau memang ada yang benar-benar mau menggaet Gibran sebagai cawapres, tampaknya mereka bakal nge-gas terus sampai titik napas penghabisan. Tapi saya yakin endingnya sudah bisa ditebak. Ambisi mereka takkan terwujud.

Mereka bakal gigit jari dan mewek di pojokan. Lagian, masa anak muda dari partai lain mau dibajak. Malah seolah mau diprovokasi untuk meninggalkan partainya? Ini keterlaluan banget deh. Kayak anak-anak. 

Comments

Popular posts from this blog

MAHASISWA KHAWATIR ORBA BANGKIT JIKA PRABOWO JADI PRESIDEN. TANDA-TANDANYA SUDAH NAMPAK!

SALAH GUNAKAN KEKUASAAN! PRABOWO JADIKAN PROYEK PEMBANGUNAN SUMUR BOR UNTUK KAMPANYE

ANIES DAN GANJAR KOMPAK KEROYOK PRABOWO SOAL PERTAHANAN RI